Cara Jitu Mengatasi Masakan yang Terlalu Asin agar Tak Terbuang Sia-Sia
Setiap orang yang pernah memasak, baik pemula maupun yang sudah ahli, pasti pernah menghadapi situasi di mana masakan mereka berakhir dengan rasa terlalu asin. Hal ini bisa saja terjadi karena kita sedang banyak aktivitas lain saat memasak, kurang memperhatikan takaran bumbu, atau terburu-buru mempersiapkan hidangan untuk tamu yang akan datang. Meskipun begitu, jangan langsung membuang makanan yang terasa asin. Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menyelamatkan masakan tersebut agar tetap enak dinikmati. Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!
1. Menambahkan Air atau Kaldu
Salah satu langkah termudah untuk mengurangi keasinan masakan adalah dengan menambahkan cairan, entah itu air atau kaldu. Jika masakanmu berupa sup, sayur berkuah, atau saus, cukup tambahkan sedikit air putih hangat secara bertahap sambil terus mencicipi rasanya. Jika rasanya masih terlalu asin, tambahkan lagi. Namun, perlu diingat bahwa dengan menambahkan cairan, konsistensi masakan akan menjadi lebih encer. Maka dari itu, jangan lupa sesuaikan kembali bumbunya jika diperlukan. Kamu juga dapat menggunakan kaldu rendah garam untuk mempertahankan kelezatan rasa tanpa menambah keasinan secara berlebihan.
2. Menyertakan Bahan Tambahan yang Dapat Menyerap Asin
Dalam beberapa situasi, menambahkan bahan yang mampu ‘menyerap’ rasa asin bisa menjadi solusi jitu. Misalnya, saat membuat sup atau sayuran berkuah yang terlalu asin, kamu bisa menambahkan potongan kentang, labu siam, atau wortel. Ketiga bahan tersebut terkenal dapat menyerap rasa bumbu dengan cukup baik. Masukkan potongan bahan tambahan ke dalam masakan, lalu biarkan mendidih beberapa saat. Setelah itu, keluarkan dan cicipi kembali kuahnya. Jika sudah terasa pas, kamu bisa memisahkan potongan kentang, labu siam, atau wortel tersebut dari kuah, atau menyertakannya sebagai sayuran tambahan dalam hidangan. Langkah ini tidak hanya bisa menyeimbangkan rasa asin, tetapi juga menambah nilai gizi masakanmu.
Cara Jitu Mengatasi Masakan yang Terlalu Asin
3. Menggunakan Bahan Bersifat Asam
Selain menyerap rasa, menetralkan keasinan juga bisa dilakukan dengan menambahkan bahan yang bersifat asam. Cuka, air jeruk lemon, atau tomat segar dapat membantu menyeimbangkan rasa asin pada masakan. Jika kamu memasak tumisan, coba masukkan sedikit perasan jeruk nipis, lalu aduk hingga merata. Rasa segar dan asamnya akan menetralkan sisa garam berlebih. Namun, pastikan untuk menambahkan bahan asam sedikit demi sedikit, karena terlalu banyak asam justru akan membuat hidangan jadi terlalu asam dan kehilangan keseimbangan rasa yang diinginkan.
4. Memanfaatkan Produk Olahan Susu
Produk olahan susu seperti yoghurt, krim kental (heavy cream), atau santan juga dapat membantu menurunkan keasinan masakan. Ketika meracik hidangan berkuah, misalnya gulai atau kari yang terasa terlalu asin, kamu bisa menambahkan sedikit santan kental atau krim. Selain mengurangi rasa asin, bahan ini juga memberi tekstur yang lebih lembut dan gurih. Sedangkan untuk masakan Western, yoghurt plain atau heavy cream bisa jadi pilihan tepat. Pastikan untuk mencicipi terus menerus supaya kamu bisa menyesuaikan jumlah susu yang ditambahkan sesuai seleramu.
5. Memperbanyak Porsi
Jika memungkinkan, cara paling aman untuk menyelamatkan masakan yang keasinan adalah dengan menambah jumlah bahan utama. Misalnya, kalau kamu membuat nasi goreng yang terasa terlalu asin, kamu bisa tambahkan nasi putih yang belum dibumbui. Aduk rata dan cicipi berkala, kemudian sesuaikan kembali bumbunya. Begitu juga dengan tumisan sayur; menambahkan sayuran ekstra dapat mengurangi konsentrasi garam secara keseluruhan. Cara ini juga cocok jika kamu ingin menyuguhkan hidangan untuk lebih banyak orang tanpa menyiapkan masakan baru.
6. Menyediakan Pemanis Alami
Dalam beberapa kasus, menambahkan sedikit gula atau pemanis alami lainnya seperti madu dapat menyeimbangkan rasa asin yang berlebihan. Namun, perlu hati-hati agar hasil akhirnya tidak malah berubah menjadi manis. Pastikan kamu menambahkan pemanis dalam jumlah kecil, lalu cicipi masakan. Ulangi langkah ini sampai diperoleh rasa yang pas. Kombinasi manis dan gurih yang tepat bisa membuat hidangan terasa lebih nikmat, meskipun awalnya terlalu asin.
Menghindari Kesalahan yang Sama di Lain Waktu
Meski kita sudah tahu berbagai cara mengatasi masakan asin, tetap saja pencegahan selalu lebih baik. Agar kesalahan tak berulang, ada beberapa hal yang patut diperhatikan:
Atur takaran garam: Gunakan sendok takar atau timbangan dapur agar tidak salah dosis. Menakar bumbu adalah cara paling sederhana untuk mencegah masakan menjadi keasinan.
Cicipi secara berkala: Hindari menuangkan garam dalam jumlah banyak sekaligus. Lebih baik, tambahkan garam sedikit demi sedikit sembari terus mencicipi rasa masakanmu.
Pisahkan garam di wadah terpisah: Daripada langsung menuang dari wadah besar, tuangkan garam ke wadah yang lebih kecil. Dengan begitu, kemungkinan memasukkan garam terlalu banyak bisa diminimalisir.
Perhatikan jenis garam: Garam meja, garam kasar, atau garam Himalaya memiliki tingkat keasinan berbeda. Kenali karakternya sebelum memasak.
Hindari multitasking yang berlebihan: Fokus pada masakan agar bisa mengontrol bumbu dengan baik. Jika memang sibuk, gunakan timer supaya tidak lupa waktu.